‘Klub Ibu Hijau’ menangkap persahabatan, keibuan, dan pertumbuhan lima ibu yang bertemu di komunitas sekolah dasar, masing-masing dengan kerumitan yang tidak dapat mereka atasi. Ini adalah cerita yang menceritakan definisi seorang teman yang bertemu secara alami, berkomunikasi, dan berbagi kehidupan, daripada kepentingan organisasi seperti sekolah atau pekerjaan. Setiap orang hidup secara berbeda, tetapi mengingatkannya pada ‘alam binatang’ (naluri) yang disebut keibuan, dan membuatnya merenungkan keberadaan seorang ibu dan manusia.